Pahlawan Tanpa Tanda Jasa : Penentu Gerak Kemajuan Bangsa

oleh -97 Dilihat

Kupang,HRC- Sepuluh November ditetapkan sebagai hari pahlawan Nasional, hari untuk memperingati jasa para pahlawan negara dalam memperjuangkan kemerdekaan RI menjadi moment sejarah perjalanan bangsa ini.

Pahlawan pejuang kemerdekaan memiliki nilai korelasi dengan tokoh dan perintis pembangunan di Negeri ini.
Termasuk didalamnya tokoh pendidikan menjadi penentu gerak kemajuan negeri.

Perintis Yayasan pendidikan Nesi NeonMat Indonesia, Simon Nesi,A.Md kepada media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Rabu,(10/11/2021) mengutarakan bagaimana pentingnya Setiap rakyat Indonesia berjuang semaksimal mungkin mengaktualkan potensi diri guna membangun negeri ini.

” Pahlawan di masa penjajahan adalah kelompok masyarakat yang memegang senjata berperang aktif melawan bangsa penjajah. Dan pahlawan di zaman sekarang adalah setiap kita yang berjuang sekuat tenaga membangun negeri ini di masing-masing bidang baik itu bidang pendidikan, ekonomi, Budaya dan lain-lain” Jelas Nesi.

Lebih lanjut Nesi mengatakan terkait pembangunan dunia pendidikan di negeri ini, guru merupakan pucuk senjata yang memegang peranan penting dalam kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Simon Nesi yang adalah Founder sekaligus Kepala sekolah SMAS Nesi Neonmat Kota Kupang ini memaknai peringatan hari pahlawan sebagai momentum mengenang jasa para pahlawan sekaligus menimba motivasi daya juang dalam menjalankan tugas perutusan dimasing-masing dunia kerja .

” Saya sebagai guru harus menjadi pendidik dan tugas pendidik amat tidak mudah diembani oleh setiap orang” Tegas Nesi.

Hal senada juga disampaikan kepala sekolah SMPS Nesi Neonmat Kota Kupang, Ferdinan Hilungara, A.Md menjawab media Independen Hak Rakyat terkait pemaknaan hari Pahlawan Nasional tidak lain Hilungara mengatakan pahlawan adalah tanda kehormatan bagi pribadi yang telah berjasa bagi kemajuan bangsa ini dan untuk itu guru juga adalah seorang pahlawan di bidang pendidikan.

” Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mengapa demikian? Karena jasa seorang guru di negeri ini tidak dapat dibalas jasanya dengan cara dan bentuk apapun selain Penghormatan dan ucapan Terima kasih” Tutur Hilungara sarat makna.

Lebih lanjut Hilungara katakan terkait perjuangan mengembalikan hak pendidikan anak menjadi hal urgensif yang telah menyatu dengan tugas perutusanya sebagai seorang guru.

(Team Hak Rakyat)*

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.