Kupang,HRC – Sungguh situasi ekonomi negara sangat terguncang dengan tantangan pandemi Covid-19. Pelaku usaha bahkan sampai rakyat biasa turut mengalami langsung situasi kesulitan ekonomi Indonesia. Namun jangan salah sangka dimasa sulit seperti ini justru menimbulkan motivasi untuk berkreasi dan berinovasi bagi pribadi profan pencinta kemajuan dan pembaharuan.
Direktur Utama PT. Putra Unggul Group Kupang, H.Ismail Dean,SE,MM kepada media ini diruang kerjanya belum lama ini mengatakan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT) perlu bersyukur karena meskipun dalam situasi ekonomi nasional yang sangat sulit namun dirinnya masih tetap berkarya membangun NTT dan sudah pasti ratusan karyawan perusahan tetap hidup.
“ pemerintah dan masyarakat NTT perlu bersyukur karena meskipun situasi sulit, ratusan karyawan saya masih tetap hidup dibawah tanggung jawab saya” Ungkap Ismail Dean dengan nada syukur.
Lebih lanjut Ismail Dean mengatakan sebagai seorang pengusaha sudah tentu harus membangun mitra dengan banyak pihak termasuk didalamnya pers dan lembaga lain di Republik ini. “ Kita harus berteman karena memang harus demikian. Saya berteman dengan siapa saja bukan karena ada apa-apa termasuk pers dan lembaga penegak hukum tentunya saya harus bangun pertemanan” jelas Ismail Dean.
Dalam pelaksanaan tugas sebagai seorang pengusaha menurut Ismael Dean yang menjadi dasar pijakan adalah regulasi atau aturan yang dapat melindungi dan menyelamatkan. Item per item dalam setiap petunjuk aturan harus dikuasai sehingga tidak menimbulkan kesulitan dalam pertanggung-jawaban.
“ saya pelajari aturan secara seksama. Mana yang harus saya buat dan mana yang tidak perlu saya lakukan. Setiap item dalam aturan itu harus diteliti secara baik. Jadi jangan pikir saya tidak tahu aturan” Tegas Ismail Dean.
Perlu diketahui bahwa PT. Putera Unggul Group Kupang merupakan satu-satunya perusahan di Indonesia Timur yang bergerak dibidang pembuatan kapal fiber dengan memegang lisensi kelayakan dan kepantasan dari kementrian kelautan dan Perikanan RI.
Mutu dan hasil kerja perusahan ini sudah dinikmati masyarakat Indonesia Timur dann secara khusus masyarakat NTT seluruhnya. (Frengco)*