Kupang, HRC- Sebagai pemimpin, dirinya bertekad pantang ‘Berkalang tanah’ alias tak akan menyerah menggalang dukungan para siswa, para guru dan seluruh stakeholder di lembaga pendidikannya untuk berkolaborasi dengan instrumen dan inovasi masing-masing demi kemajuan UPTD SMPN 12 Kota Kupang.
Bukan tanpa alasan. Hal ini dilakukan Kepala SMPN 12 Elisabeth Lensi S.Pd menyusul ‘Terbitnya’ berita gembira bahwa UPTD SMPN 12 yang dipimpinnya merupakan satu-satunya sekolah Negeri di Kota Kupang yang lolos di antara 4 sekolah menengah pertama Kota Kupang yaitu 3 sekolah swasta dan 1 SMPN dalam seleksi Sekolah Penggerak angkatan ke-2 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Betapa tidak. Untuk mencapai titik ini, titik menjadi sekolah penggerak juga melalui proses yang sangat ketat, dirinya pun mengakui melalui seleksi administrasi yang sangat ketat selama tiga tahap, kemudian seleksi seleksi akademik, seleksi mengajar selama 10 menit dan wawancara secara daring yang semuanya di nilai dari Kementerian termasuk penerapan kurikulum merdeka sekolah tatap muka secara continue sejak Januari sampai saat ini dan juga pengembangan pembentukan karakter siswa sesuai profil Pancasila yang menggunakan pola Student Weilbeing, pembelajaran berfokus kepada siswa sehingga siswa merasa bahagia.
“Puji Tuhan, lewat seleksi yang cukup ketat, saya mewakili satu-satunya guru negeri yang lolos terpilih sehingga menjadi UPTD SMPN 12 Kota Kupang dikatakan layak menjadi sekolah Penggerak angkatan 2,”tegas Lensi.
Kepsek Lensi mengatakan, untuk mencapai status sekolah penggerak, pihak UPTD SMPN 12 termasuk para pendidik benar-benar dipersiapkan dan dilatih secara daring oleh kementerian dan disertifikasi nilai -A selama 1 bulan kemudian diimplementasikan kepada murid termasuk juga melalui profil Pancasila bertema Kewirausahaan TANI MAS (Tani Masuk Sekolah) membuat peserta didik mengalami perubahan dalam nilai karakter, lebih berinovasi dan berkreativitas alhasil, dengan Kewirausahaan Tani MAS, program ini sudah menghasilkan dua kali panen.
” Para siswa dilatih sejak dini untuk bisa berkreasi dalam berwirausaha. Kami menyiapkan lahan kebun milik sekolah yang ditanami sayuran, terlihat kolaborasi antara siswa dari proses penanaman sampai kepada penjualan,” tambah Lensi.
Lensi menambahkan UPTD SMPN 12 Kota Kupang saat ini sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan projek thema kedua dengan tujuan mempromosikan sekolah sebagai sekolah penggerak.
” Kami tetap memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk tidak berhenti sampai disini tetapi siswa juga melanjutkan program Tani Mas ini,”ujarnya
Sementara program penunjang lain kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh para siswa sesuai dengan minat dan bakat siswa menurut Lensi adalah kegiatan olahraga, tarian, Pramuka, futsal, bela diri, drumband dan lainnya.
“Kami merencanakan agar UPTD SMPN 12 Kota Kupang berkolaborasi dalam kegiatan ekstrakurikuler lewat pentas seni bersama TVRI Kota Kupang yang akan digelar tanggal 9 November 2022. “tuturnya lagi.
Dirinya menghimbau semua stakeholder untuk terus berinovasi sehingga sekolah ini menjadi lebih baik kedepannya untuk membutuhkan dukungan dari semua pihak.
“Sebagai pemimpin saya tidak akan menyerah untuk mengerakkan para siswa, guru dan stakeholder untuk terus berkolaborasi sehingga UPTD SMPN 12 terus maju kedepannya” tegas Lensi mengakhiri dialog dengan HRC belum lama ini.(Dessy)