Lembata,HRC- Matchday, Liga El Tari Memorial Cup XXXI Lembata, kembali tersaji antara PSN Ngada vs Persada Sumba Barat Daya (SBD) di lapangan Polres Lembata, Rabu (13/9/2022), dimenangkan PSN Ngada dengan skor 1:0.
Kletus W. Gabhe menjamu pasukan Fransiskus Bulu pada matchday kedua grup F, sejak menit awal babak pertama langsung melakukan pressure melalui sayap kanan maupun sisi kiri pertahanan musuh.
Tim dengan semboyan Meju Say Geju (hajar sampai habis-habisan) ini, tidak memberi peluang sedikitpun bagi lawan untuk mengembangkan permainan. Sentuhan satu dua yang diramu dari bawah menambah daya gedor anak-anak asuh Kletus Gabhe.
Tempo permainan cepat yang diperagakan para pemain Ngada sangat merepotkan barisan pertahanan lawan. Namun penyelesaian akhir belum maksimal.
Terlihat ketika memasuki kotak penalti atau sepertiga lapangan lawan, temponya diperlambat, akibatnya penyelesaian akhir tidak sempurna.
Padahal, hampir semua lini dikuasai pemain Ngada. Bola dari kaki ke kaki dikombinasikan dengan umpan-umpan panjang dan pressing ketat dari anak-anak Ngada telah mengurung pertahanan lawan namun belum membuahkan hasil. Skor kacamata bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Pelati Kletus Gabhe menginstruksikan para pemainnya agar lebih intensif tempo permainannya, terutama pada saat berada di kotak pinalti lawan.
Alhasil, keran gol PSN Ngada pun terbuka di menit ke 59 babak kedua. Pemain berjersey 24, Oktavianus W. Pone, yang juga sebagai kapten tim berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan, melalui sundulan memaksimalkan sepak pojok yang dilakukan oleh Yohanes W. Gula.
Berkat gol ini anak-anak asuh Kletus Gabhe semakin meningkatkan tekanan dan terus menggempur pertahanan lawan yang dikawal Bernardus Jaya Purnama dan kawan-kawan.
Gempuran yang datang silih berganti bagaikan gelombang lautan Sau tidak berhasil membuahkan hasil. Skor 1:0 untuk keunggulan PSN Ngada bertahan hingga wasit Syukur meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ini.
Sementara pertandingan pagi tadi di stadion Gelora 99, terjadi kejutan antara Perse Ende vs PSK Kota Kupang. Quattrick (4:0) Perse Ende atas PSK Kota Kupang menjadi perbincangan hangat pecinta sepakbola di Lembata.
Dari hasil pantauan Media NTT, Quattrick Perse Ende ini baru pertama kali terjadi sepanjang pergelaran Liga El Tari Memorial Cup XXXI Lembata.
” Mungkinkah ini kuda hitam yang siap bertarung di babak-babak selanjutnya”, kata seorang penonton yang sempat ditemui awak media disela-sela pertandingan.
Sementara di Grup A antara PS Malaka vs Persami Maumere, PS Malaka meraih 4 poin penuh setelah menaklukkan Persami Maumere 2:1.
PS Malaka yang datang sebagai juara bertahan berhasil menunjukan permainan yang apik kali ini.
Bergerak tenang namun pasti, mengikuti alur permainan yang diinstruksikan pelati Adrianus Bria Seran membuahkan hasil. Gol yang dinanti-nantikan pendukung kesebelasan Malaka akhirnya datang juga.
Pada menit ke 39 memanfaatkan umpan silang dari sayap kiri, pemain dengan Jersey 9, Dwikie Matius Jehaman berhasil membuka kran gol bagi PS Malaka sehingga kedudukan menjadi 1:0.
Tidak puas atas hasil 1 gol, lagi-lagi Malaka kembali memperlebarkan keunggulannya menjadi 2:0 melalui kaki pemain nomor punggung 10, Yohanes Yoko Jehaman yang berhasil mengeksekusi bola dari luar kotak pinalti pada menit ke 46 masa injury time babak pertama.
Memasuki babak kedua, ritme permainan anak-anak Malaka mulai mengendor. Penguasaan bola masih dikuasai oleh para pemain PS Malaka namun tidak setenang dibabak pertama.
Keadaan ini coba dimanfaatkan oleh para pemain Persami Maumere. Tekanan demi tekanan mulai dilancarkan, bahkan sesekali terjadi benturan fisik yang keras antara kedua tim.
Tensi pertandingan yang begitu tinggi yang cenderung beradu fisik, sehingga memaksa wasit Thobias Besi mengeluarkan 6 kartu kuning untuk kedua tim. 2 kartu kuning diberikan kepada pemain PS Malaka dan 4 untuk pemain Persami Maumere.
Beralih ke lapangan, menit ke 87 melalui skema serangan balik yang cepat, penonton dikejutkan dengan aksi berlian dengan sepakan keras dari seorang pemain Maumere, Ronaldus Yuandi Sambi, menggetarkan jala gawang Malaka, sehingga papan skor pun berubah menjadi 2:1. Hasil dua satu ini bertahan hingga wasit Thobias Besi meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ini.
Dengan hasil ini, PS Malaka masih menjaga asah untuk lolos ke babak 16 besar.
Sementara di Grup F dimana Cristal FC berhadapan dengan Persena Nagekeo berakhir dengan skor 0:0.
Walaupun jual beli serangan terjadi diantara kedua tim namun rapatnya lini pertahanan memaksa kedua tim harus berakhir dengan skor kacamata.
Sedangkan laga lainnya antara Persematim Manggarai Timur vs Perseftim Flores Timur, dibabak pertama Persematim Manggarai Timur sempat memimpin 1 kosong.
Namun memasuki babak kedua, papan skor pun beruba menjadi 1:1 dan pada waktu injury time Perseftim Flores Timur berbalik unggul menjadi 2:1. Hasil dua satu ini bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. (Sabatani)
