SD Inpres Labat, Siapkan Diri Untuk Tak Mendapat Rapor Merah

oleh -105 Dilihat

Kupang,HRC- SD Inpres Labat memastikan diri untuk tidak mendapat ‘Rapor Merah’ saat mendapatkan kunjungan kerja monitoring kebersihan lingkungan sekolah oleh Penjabat Walikota Kupang George Hadjon.

Karena itu sebagai salah satu sekolah yang disasar Walikota Kupang dalam waktu dekat maka para guru, dan puluhan murid SD Inpres Labat, Kotamadya Kupang, serentak bergerak melakukan kebersihan lingkungan sekolah.

Selain SD Inpres Labat, Penjabat Walikota juga bakal menyasar beberapa  SD negeri lain di wilayah Kelurahan Batuplat. Kunjungan dimaksud adalah untuk melihat dari dekat kebersihan lingkungan, tata ruang termasuk area penanaman Bunga yang menjadi ‘Entri point’ menata wilayah Kota Kupang yang bersih, elok, indah dan cantik.

Kepala SD Inpres Labat,  Marselina Selan, yang ditemui Tim Media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Rabu,(16/11/2022) mengatakan, masalah kebersihan lingkungan sekolah telah menjadi program prioritas.
Menghadapi kunjungan Walikota Kupang, pihaknya telah melakukan persiapan terkait kebersihan sejak lama bukan saja untuk menghadapi kunjungan walikota tetapi juga merupakan rutinitas para murid karena lingkungan yang bersih sangat memberi kenyamanan interaksi proses KBM tatap muka.

” Kami selalu siap sejak awal Oktober kami kesepakatan waktu 1 bulan mulai menata sekolah dengan berbagai kebersihan, tata ruang, menanam bunga dan apotik hidup berdasarkan rapat sebelumnya dengan bapa Penjabat” jelas Selan.

Ia menambahkan untuk kebersihan lingkungan sekolah, dirinya menerapkan formula pembagian sistem piket kolaboratif guru dan murid pada hari Jumat dan Sabtu, dan itu berlaku sampai hari ini.

Selanjutnya Ia mengakui kunjungan walikota ke sekolahnya merupakan hal perdana sepanjang karya kepemimpinannya sebagai kepala sekolah, tetapi kebersihan sekolah telah menjadi budaya di sekolah ini dalam menjaga kebersihan semua pihak.

“Seluruh guru dan siswa berkolaborasi turun aktif dalam kebersihan lingkungan sehingga saya melihat begitu antusias semua siswa dalam kegiatan ini” tambah Selan.

Ia mengakui Kendala yang saat ini dialami di SD inpres Labat terkait pengangkutan sampah untuk itu dirinya berinisiatif untuk mengumpulkan sampah basah menjadi pupuk tanaman dan sampah kering langsung dibakar.

” Disini saya menyediakan bak sampah khusus menampung semua sampah dedaunan sehingga nantinya bisa diolah menjadi pupuk bagi tanaman. Saya memberikan apresiasi terkait program penjabat walikota. ini sangat baik mengingat kebersihan lingkungan itu menjadi prioritas sehingga manfaat kebersihan lingkungan bisa dirasakan, ” tutur Selan

“Kalau bisa kebersihan lingkungan bisa ditingkatkan bukan saja disekolah namun pemerintah juga bisa merata sampai ke rumah- rumah karena masih terdapat banyak sampah yang berasal dari rumah -rumah” tambah Selan.

Pantauan media langsung di lokasi nampak lingkungan sekitar sekolah yang bersih dari sampah, kebersihan toilet di selokan didukung tersedianya tempat cuci tangan, dan karung sampah. (Dessy)

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.