SMKN 1 Kefamenanu : Sekolah Unggulan Persiapkan Tenaga Kerja Siap Bekerja

oleh -43 Dilihat
Tampak Kepsek SMKN 1 Kefamenanu bersama Siswa-siswi dan Tim Hak Rakyat Pose bersama di halaman sekolah.

Kefamenanu,HRC-Perbedaan antara Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah  Menengah Kejuruan(SMK)terletak pada orientasi antara ilmu dan praktek keahlian dimana SMK menekankan aspek pengembangan kwalitas dan mutu peserta  didik  yang mengkedepankan kemampuan praktik  dengan harapan menjadi lulusan yang ahli dalam suatu bidang.

SMKN 1 Kefamenanu merupakan satu- satunya sekolah tekhnologi yang sangat diminati masyarakat TTU dan sekitarnya.

SMKN 1 kefamenanu dengan jumlah siswa 1.210 tentunya menuntut pengawasan dan kerja extra dari tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah ini untuk mengasuh lebih prima terhadap semua siswa yang ada.

Kepala sekolah SMKN 1 Kefamenanu,Dra.Yohana G.Kapitan ditemui media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Jumat,(30/04/2021) mengatakan SMKN 1 Kefamenanu adalah sekolah tekhnologi yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat kabupaten TTU dan juga kabupaten tetangga seperti TTS dan bahkan dari Negara Timor Leste khususnya daerah Enklave Oecusse.

“Sekolah kita ini adalah satu-satuya sekolah tekhnologi yang ada di kabupaten TTU untuk itu minat masyarakat TTU sangat tinggi untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini”Ungkap Kapitan.

Lebih lanjut Kapitan menjelaskan bahwa sekolah yang kini memasuki usia 21 tahun ini telah menorehkan prestasi-prestasi yang dapat mengharumkan daerah TTU di tingkat nasional dan provinsi. Sekolah dengan 8 jurusan keahlian dapat menyentuh langsung tuntutan kebutuhan rill dunia Industri.

Delapan jurusan ilmu di SMKN 1 Kefamenanu adalah, Bisnis konstruksi dan property,teknik kendaraan ringan dan otomotif ,teknik audio visual,teknik listrik,desain permodelan dan pembangunan,teknik komputer dan jaringan,teknik dan bisnis sepeda motor, dan tata busana.

Menurut Kapitan untuk tenaga pendidik khusus untuk guru  tata busana SMKN 1 Kefamenanu sedang mengalami kekurangan tenaga guru. “Untuk guru-guru kita dari tujuh jurusan lain tidak alami kekurangan hanya satu jurusan yakni jurusan tata busana yang kekurangan tenaga guru”ungkap Kapitan.

Menjawab media ini terkait hubungan harmonisasi antara sekolah ini  dengan pemerintah provinsi NTT dan pemerintah kabupaten tidak lain Kapitan mengatakan untuk saat ini tentunya hubungan dan perhatian pemerintah provinsi dan kabupaten sangat peduli terhadap kemajuan sekolah  ini.

“Saya sangat berterima kasih tehadap gubernur NTT,dan juga kepada kepala dinas pendidikan NTT yang sangat mendukung kemajuan sekolah ini.”tutur Kapitan.(Frengco/Esy)*

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.