Kupang,HRC- Masyarakat Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT) sudah tentu mengenal dan memiliki Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kota Kupang. Sekolah Yang terhitung tua di Kota Kupang dengan lokasi di pusat kota sudah tentu dari sisi promosi dan pengenalan sekolah menjadi mudah bagi masyarakat Kota Kupang.
Spendu Jaya Top School adalah sebutan bagi SMPN 2 Kota kupang dimana melalui yel-yel sekolah yang dilakukan oleh seluruh dewan pengajar dan peserta didik setiap hari di sekolah ini setidaknya menjadi motivasi tersendiri bagi guru dan siswa dalam mempertahankan kemajuan sekolah ini.
Kepala SMPN 2 Kota Kupang,Yuliana Henuk,S.Pd,M.Th ditemui media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Kamis,(5/8/2021)mengatakan SMPN 2 Kota Kupang dari sisi sarana-prasarana sangat memadai namun ada beberapa hal yang perlu dibenahi dan diperbaiki segera yakni toilet sekolah berkisaran 20 unit menjadi kekurangan sekolah ini.
untuk itu oleh Henuk membangun kerjasama dengan beberapa pihak yang selama ini menjadi mitra dalam menangani kebutuhan prasarana terkhusus membangun 10 unit toilet sekolah.
“Saya baru menjalankan tugas sebagai kepsek di sekolah ini dan tentunya hal pertama yang saya lakukan adalah melihat kebutuhan urgent sekolah ini untuk segera ditangani secara bertahap. Kita kekurangan Wc sekolah sebanyak 20 unit dan syukur 10 unit sudah terjawab untuk dibangun”Ungkap Henuk.
Henuk menambahkan bahwa selain wc, pagar sekolah sementara ini juga diprioritaskan pembangunannya namun tentunya pembangunan di sekolah ini harus bertahap.
Menjawab media ini terkait kegiatan belajar-mengajar (KBM)di sekolah ini tidak lain Henuk mengatakan dimasa Covid-19 semua kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring dan hal ini didukung dengan ketersediaan fasillitas pendidikan seperti tablet dan internet sekolah.
“Untuk pembelajaran online pada sekolah ini pada tahun sebelumnya melalui BOS Kinerja diadakan 700-an unit Tablet yang pemanfaatannya untuk siswa maupun guru”Jelas Henuk.
Selain itu dalam membina keakraban dan kerukunan diantara guru dan siswa di sekolah ini, Henuk mengatakan setiap moment ulang-tahun pada setiap guru pastinya akan dilakukan pemotongan kue ulang-tahun dan tiup lilin oleh guru yang bersangkutan. Dan ada moment kebersamaan lain yang dibangun dalam nuansa rekreaktif penuh keakraban.
Terlepas dari itu berdasarkan data jumlah siswa dan guru SMPN 2 Kota Kupang memiliki 1.226 siswa dengan jumlah tenaga pendidik sebanyak 105 orang,.
“Dengan jumlah siswa sebanyak ini ditambah ratusan guru tentunya tanggung-jawab saya sebagai kepsek semakin besar. Namun saya yakin koomunikasi dan koordinasi secara baik tentunya setiap beban tugas saya akan menjadi ringan”Tandas Henuk. (Frengco/Eshy)*