Sungguh Tragis, Niat untuk Menolong Malah Menjadi Korban

oleh -107 Dilihat

LEMBATA, HRC- Nasib tragis dialami Soleman Koli, seorang pelajar SMK di Kota Lewoleba, usia 17 tahun, beralamat di Wangatoa, Kelurahan Selandoro, yang niatan menolong kedua rekan putrinya mala menjadi korban.

Peristiwa naas ini bermula dari dua orang putri yang lagi berenang di sekitar bibir pantai, lokasi Wato Miten, Desa Bour, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Senin (24/4) pkl. 16.00 Wita.

Saat itu, kedua remaja putri yang masih duduk di bangku SMA itu terlihat lagi asik berenang. Namun, sejurus kemudian keduanya berteriak meminta tolong. Rupanya kedua putri ini sempat dibawa arus.

Melihat kondisi yang sangat kritis ini, kedua pria yang juga merupakan rekan kedua putri tersebut berinisiatif untuk melakukan pertolongan. Namun naas, ketika saat menolong, salah satu teman putra, berinisial SK dipeluk dan ditekan ke dalam air sehingga lama tak muncul ke permukaan. Akibat insiden ini, SK menjadi korban. Nyawanya pun tidak dapat diselamatkan.

Ia ditemukan meninggal selang kurang lebih satu setengah jam kemudian, tepatnya Pkl. 17.40 Wita. Korban SK ditemukan sudah tak bernyawa oleh penyelam Ado Nunang, dari Desa Ria Bao, Loang, yang turut diminta melakukan pencarian. Sementara rekan remaja pria lainnya dalam kondisi kritis sehingga segera dilarikan ke RSUD Lewoleba untuk penanganan lebih lanjut.

Adalah Ado Nunang, pria asal Desa Ria Bao, Kecamatan Nagawutung, yang menemukan korban SK yang sudah tak bernyawa setelah melakukan penyelaman dan pencarian di perairan sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Penyelaman dan pencarian mayat korban ini pun dilakukan oleh pihak polisi dan relawan lainnya.

Kapolres Lembata, AKBP Vivick Tjangkung didampingi Kasat Reskrim dan Kasat Intel, langsung terjun ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari bawahannya. Kapal patroli dari Polres Lembata pun dikerahkan ke lokasi.

Pasca ditemukan mayat korban, sekitar pkl. 17.50 Wita, korban pun dibawah ke RSUD Lewoleba untuk divisum.

Dalam video yang beredar, terlihat Vivick Tjangkung bersama anggota dan warga setempat membantu mengevakuasi korban dan menghalau massa yang berada di sekitar lokasi. Ia juga menghimbau semua untuk tidak mempostingnya di media sosial karena berimbas terhadap keluarga korban yang lagi trauma.

Vivick juga mengingatkan semua yang hadir agar mejadikan peristiwa ini sebagai peringatan bahwa resiko besar bila mandi di laut yang tingkat kerawanannya sangat tinggi. Apalagi di lokasi pantai yang berarus deras. Karena itu, ia menghimbau untuk selalu berhati-hati.

Saat ini teman korban yang selamat, Pering Permenas Koli (26 thn), sedang dirawat intens di RSUD Lewoleba. Sementara Euagalion Agnesia Mouw Dael (16 thn) dan Tia Miranda Seli (18 thn) dalam kondisi trauma tapi masih menjalani pemulihan pasca insiden naas tersebut.

Kapolres Lembata, AKBP Dr. J. Vivick Tjangkung, S.Sos, M. I. Kom ketika dimintai keterangannya mengatakan, menurut penuturan saksi Juana Valenza Magang Sawu, bahwa sekitar pukul 12.00 Wita korban bersama teman-temanya sekitar 20 orang melakukan rekreasi, merayakan HUT Mariam Pago Bolim Sulam di Pesisir Pantai Desa Bour Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.

Pada pkl. 13.00 Wita rombongan tiba di Pantai Wato Miten, Desa Bour kemudian melaksanakan aktifitas foto dan makan Bersama. Setelah itu korban bersama temanya sekitar 10 orang mandi dan berenang di pesisir pantai.

“Lagi asik mandi tiba-tiba Tia Miranda berteriak meminta tolong. Karena teriak minta tolong, korban langsung berinisiatif pergi menyelamatkan saudari Nanda. Namun di saat korban sudah mendekatnya, Tia Miranda langsung memeluk korban dan menekan kepala korban kedalam air untuk menyelamatkan diri. Akibat dari kepanikan tersebut menyebabkan korban SK tenggelam dan tidak muncul ke atas permukaan. Warga yang lain di sekitar pesisir pantai berinisiatif menyelamatkan Tia Miranda dan kedua temannya, sementara korban SK tidak ditemukan,” ujar Kapolres Vivick Tjangkung menjelaskan kronologi sementara peristiwa naas tersebut. (bb)

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.