Kupang,HRC- Program tancap batang kayu sepanjang jalan Kota kupang dipandang sangat tidak logis dikarenakan program ini sangat tidak efektif, tidak menyentuh langsung kebutuhan rill masyarakat Kota Kupang.
Bagaimana mungkin batang pohon tua yang sudah tidak lagi produktif dipaksakan untuk tumbuh layaknya pohon yang tumbuh secara alami di alam bebas.Hal ini adalah satu ketidakwajaran yang harus mendapat perhatian serius dari mayarakat Kota Kupang dan tentunya dari pihak otoritas lainnya.
Wakil ketua DPRD Kota Kupang,Christian Baitanu ditemui media ini di ruang kerjanya Kamis,(10/6/2021)mengatakan banyak program pemerintah Kota Kupang yang tidak menyentuh langsung kebutuhan rill masyarakat termasuk salah -satunya adalah program penghijauan tancap batang kayu sepanjang jalan Kota Kupang.
“Khusus untuk program tancap batang kayu sepanjang jalan Kota kupang adalah sangat tidak tepat sasaran. Program ini terkesan tindakan pemborosan uang negara oleh Pemerintah kota (Pemkot) Kupang”Jelas Baitanu.
Pantauan media Independent Hak Rakyat pada beberapa titik lokasi penancapan batang kayu di Kota Kupang menunjukkan ada sebagian batang kayu yang sudah mati kering- kerontang dan ada sebagian yang setengah mati hidup.Yang lebih anehnya ada sebagian batang kayu yang ditancapkan disebelah tiang listrik PLN.
“Sungguh ini adalah sebuah tindakan bodoh Walikota Kupang dalam membangun wajah Kota Kupang dengan program penghijauan penancapan batang kayu sepanjang jalan Kota”Ungkap salah satu tokoh masyarakat Kota Kupang yang tidak mau namannya dipublikasikan.
Sampai berita ini diturunkan Walikota Kupang, Dr.Jefri Riwu Koreh,MM belum sempat dikonfirmasi mengingat ada kesibukan Walikota yang sangat padat.(Frengco/Eshy)*.
