Lembata, HRC- Warga masyarakat Desa Dolulolong, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata memadati arena reses Anggota Komisi IV Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi NTT, Yohanes De Rosari, SE.
Kegiatan reses yang diselenggarakan di ruang terbuka hijau dibawah pohon bidara ini dihadiri ketua BPD Desa Dolulolong Mahmut Betan, Kepala Desa Dolulolong Muhkrim MOLAN, imam mesjid Baitu Allah Kamaludin Kedang.
“Warga Dolulolong sangat antusias perihal kehadiran figur yang dirindukan terutama Bapak Yohanes De Rosari. Sebelum duduk di gedung DPRD Provinsi NTT, bapak juga sering datang reses disini sebagai anggota DPRD Kabupaten Lembata,”demikian bait pembuka tutur saoa Kepala Desa Dolulolong Muhkrim Molan.
Bagi warga Desa Dolulolong, figur Anggota Dewan Yohanes De Rosari bukan saja familiar karena jabatannya, tetapi juga menurut Kades Molan, figur Yohanes De Rosari juga mampu menjadi jembatan aspirasi mengakomodir kepentingan warga dalam bentuk program dan kegiatan.
“Tidak sia sia aspirasi yang kita titipkan di Bapak Yohanes De Rosari, karena yang pasti bisa terakomodir,”tegas Kades Molan.
Di hadapan warga Desa Dolulolong, Yohanes De Rosari menyampaikan permohonan maaf karena setelah dilantik, hampir tiga tahun ini baru kali ini berkesempatan hadir ditanah Dolulolong. “Saya menyampaikan permohonan maaf, karena baru kali ini saya hadir disini. Mohon maaf ino amo, kaka ari semua. Desa ini Dolulolong juga memberikan kontribusi maksimal bersama semua desa di Kabupaten Flotim, Lembata dan Kabuoaten Alor dalam perhelatan politik pemilu legislatif kali lalu, karena itu saya juga menyampaikan terima kasih, “tegas De Rosari.
“Yohanes De Rosari merupakan figur DPRD proaktif yang terus membaca geliat hidup warga, mendengar keluhan dan aspirasi warga untuk merumuskan menjadi program kegiatan,” tutur Ketua BPD Desa Dolulolong Mahmut Betan.
Sejumlah spirasi dari Desa Dolulolong dititipkan pada Yohanes De Rosari pada kesempatan reses itu. (Eshy)*
