Kupang,HRC- Pendidikan merupakan investasi utama, termahal dan jangka panjang yang diandalkan di Republik ini sudah tentu Negara mengarahkan perhatian penuh pada dunia pendidikan dengan tujuan majunya Sumber Daya Manusia (SDM) maka sektor lain pun akan berikutan maju.
Lembaga pendidikan baik pendidikan swasta maupun negeri semuanya terarah dengan tujuan dan visi-misi yang sama yakni demi kecerdasan anak bangsa. Dan misi ini adalah misi agung sebagai suatu perutusan luhur dalam seluruh proses perjalanan Bangsa dan Negara ini.Negara ini akan maju secara prima apabila pendidikan di Negara ini juga maju.
Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) Nesi Neonmat Kota Kupang tergolong dalam barisan 60 unit satuan pendidakan SLTP di Kota Kupang yang dari sisi legalitas/ijin operasional masih bernaung dibawah nama SMP Taruna namun secara de facto dan kepemilikan seluruh peserta didik adalah milik dari SMP Nesi Neonmat.
Hari ini jumat, (14/5/2022) adalah hari kelima para siswa-siswi kelas 9 mengikuti ujian akhir sekolah berstandar nasional.Dalam pantauan media independen hak rakyat dalam kegiatan pelaksanaan ujian tersebut terdapat 12 siswa sedang khusuk mengerjakan soal ujian. Dalam kesempatan itu perwakilan siswa dan siswi menjawab media ini terkait bagaimana kesiapan mereka dalam menghadapi ujian tersebut.
Menurut Putry bahwa selama masa pandemi covid-19 berlakunya sistim pembelajaran jarak jauh tentunya banyak hal yang harus menuntut dirinya untuk belajar sebaik mungkin untuk dapat memahami dan mengerti setiap bahan mata pelajaran yang ditugaskan oleh bapak/ibu guru.
“ Soal ujian gampang-gampang sulit karena memang selama ini kami belajar secara online, jelasnya banyak hal kesulitan yang kami alami” tutur Putry polos. Lanjut Putry menjawab hak rakyat terkait harapan dan cita-citanya tidak lain Putry dengan lantang katakan dirinya ingin sekolah menjadi seorang dokter. “ Cita-cita saya ingin jadi dokter pak” Ungkap Putry.
Sementara hal senada juga disampaikan Jekky, siswa di sekolah ini bahwa hampir hal yang sama dialami oleh dirinya dimana selama masa pandemi covid-19 banyak hal kesulitan yang dialami dalam mengikuti proses belajar dari rumah.
“ Belajar online sulit pak. Banyak hal yang beta sonde mengerti ditambah lagi kadang gangguan jaringan muncul-hilang. Banyak pak kesulitannya” Ungkap Jekky. Selain itu Jekky juga kepada media ini dirinya ingin belajar dengan sungguh-sungguh agar kedepannya mejadi seorang dokter.
Guru pembimbing mata pelajaran Sosial pada SMPS Nesi Neonmat Kota Kupang, Adriana P.Bansole,S.Pd kepada media ini mengatakan semangat para siswa-siswi SMPS Nesi Neonmat Kota Kupang dalam hal belajar memiliki semangat tinggi meskipun dalam situasi tantangan pandemic covid.
“ Saya sebagai guru cukup bangga dengan semangat siswa –siswi SMP ini meskipun tantangan covid-19 merorong tatanan hidup manusia” jelas Bansole singkat.
Sementara itu Kepala Sekolah SMPS Nesi Neonmat Kota Kupang, Ferdy Hilungara,S.Pd kepada media ini menjelaskan bagaimana semangat anak didik SMPS Nesi Neonmat Kota Kupang dalam menuntut ilmu. Dimana menurut Hilungara semangat dan optimisme siswa dalam mengikuti pelajaran sangat nampak. Para siswa dengan harapan dan cita-cita yang kuat untuk belajar sebaik mungkin dalam meraih cita-cita masa depan.
“ Sejauh yang saya alami langsung dengan para siswa dalam proses belajar-mengajar selama ini bahwa sungguh luar biasa para siswa semangat tinggi dalam belajar. Bahkan bila kita tanya cita-cita mereka, jawabannya pasti jadi orang-orang hebat di negeri ini” Jelas Hilungara.
Perintis dan pendiri SMP-SMAS Nesi Neonmat Kota Kupang,Simon Nesi,A.Md menjawab media ini terkait kiprah SMPS Nesi Neonmat Kota Kupang tidak lain Nesi mengatakan untuk saat ini SMPS Nesi Neonmat belum mengantongi ijin operasional sehingga dalam pertanggungjawaban administrasi masih menggunakan nama SMPS Taruna.
“ Saya sudah berupaya untuk mengurus ijin operasional SMPS Nesi Neonmat namun oleh dinas pendidikan Kota Kupang masih belum mengeluarkan ijin dengan alasan bahwa sekolah harus memiliki lahan tersendiri. Jawaban dinas pendidikan Kota Kupang inilah yang sampai saat ini SMPS Nesi Neonmat belum mengantongi ijin operasional” Tandas Nesi.
Nesi menambahkan bahwa untuk lahan yang akan dibangun sekolah sudah ada tinggal menunggu waktu yang tepat untuk membangun. “ Lahan kita sudah ada Kaka, kita hanya menunggu waktu untuk membangun” Ungkap Nesi. (Team).***
