Kupang,HRC– pembangunan Infrastruktur jalan di Desa Baumata Barat Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang Provinsi NTT merupakan komitmen pemerintah Provinsi NTT dalam memajukan daerah kawasan perbatasan.
Desa Baumata Barat merupakan daerah perbatasan antara pemerintah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang Provinsi NTT. Untuk itu Desa Baumata Barat masuk kawasan perbatasan yang diintervensi pembangunan oleh pemerintah Provinsi NTT.
Tahun anggaran 2021 melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Prov.NTT menganggarkan uang senilai Rp.6.760.533.000 ( Enam milyar Tujuh Ratus enam puluh juta Lima ratus tiga puluh tiga ribu tupiah) guna membangun jalan Hot Mix yang dapat menjangkau seluruh desa Baumata Barat.
Kepala Dinas PUPR Prov.NTT, Ir.Maksi Y.E.Nenabu,MT ditemui Media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Senin, (25/10/2021) mengatakan terkait pelaksanaan pembangunan jalan desa Baumata Barat merupakan komitmen pemerintah Provinsi NTT dalam menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat terkhusus bagi daerah Perbatasan antar Kota dan Kabupaten, Kabupaten dan Kabupaten di NTT.
” Kurang-lebih 7 Km yang jalan desa Baumata Barat di hot mix tahun ini. Program ini adalah program penguatan kapasitas prasarana dan sarana dalam kawasan permukiman khusus wilayah perbatasan ” Terang Nenabu.
Menjawab media ini terkait informasi masyarakat desa Baumata Barat terkait panjang jalan yang tidak mencapai panjang sesuai kontrak kerja yang ada tidak lain Nenabu mengatakan dari pihak kontraktor/pelaksana proyek dapat menambahkan volume melebihi volume panjang jalan yang tertera pada kontrak kerja.
” Isu itu tidak benar buktinya bahwa pihak PT. Bumi Nusantara Permai bekerja menambah volume hampir 300 meter diluar kontrak kerja ” Tegas Nenabu.
Direktur Utama PT.Bumi Indah Group, Melkianus Lubalu dihubungi media ini terkait anak perusahaan yang menangani pekerjaan ini tidak lain Lubalu berdiam tanpa memberi komentar apapun. Sementara perwakilan PT.Bumi Indah Group cabang Kupang, Stefanus Ola kepada media ini mengatakan silahkan menghubungi Dinas PUPR sebagai pemilik pekerjaan.
” Silahkan menghubungi Dinas PUPR Prov.NTT untuk meresponi keluhan masyarakat yang ada” Ungkap Ola.
Di tempat terpisah penjabat kepala desa Baumata Barat,Olvi ditemui media ini di kantor desa Baumata Barat belum lama ini mengatakan pelaksanaan proyek hot mix jalan di desa Baumata Barat sama sekali pihak pemerintah desa tidak tahu -menahu terkait pelaksanaan proyek tersebut. Pihak pemerintah Provinsi dan kontraktor tidak pernah membangun komunikasi dengan pihak pemerintah desa.
” Jalannya sudah luar biasa namun dari pihak kita kesal sedikit soal tidak ada pemberitahuan pada pihak kita pemerintah desa. Seandainya ada kasus dan komplain dari masyarakat maka pihak pemerintah desa tidak ikut bertanggung-jawab” Ungkap Olvi penuh kesal.
Pantauan media Independent Hak Rakyat di lokasi proyek menunjukkan adanya kemajuan besar yang diperoleh desa Baumata Barat. Kondisi mutu pekerjaan yang sangat rapih tentunya membawa pesona kemajuan pembangunan di desa ini.
(Frengco/Eshy)*
