Kupang,HRC – Dunia kerja merupakan dunia idaman,harapan dan kerinduan setiap orang terkhusus kaum muda kaum pencari lapangan kerja. Kini Kaum muda pada umumnya menjadi satu penderitaan bathin bila ketika memasuki usai produktif dirinya belum memiliki satu pekerjaan tetap. Untuk itu dunia kerja adalah sesuatu yang sangat dirindukan oleh setiap orang.
Menjawabi serta sedikit memulihkan keccemasan masyarakat NTT terkait lapangan kerja, Dinas Koperasi,Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Diskopnakertrans) Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT) melalui Unit Pelaksana Teknis Latihan Kerja (UPT-LK) melaksanakan pelatihan ketrampilan bagi setiap kaum muda NTT yang memenuhi kriteria.
Kepala Diskopnakertrans Prov.NTT,Sylvia Ratnawati Peku Djawang,SP,MM,Rabu(17/3/2021) bertempat di aula utama UPT-LK dengan alamat Jl.Thamrin Nomor 3 Oepoi Kupang telah membuka acara pelatihan berbasis kompetensi bagi lima kejuruan dalam tahun anggaran 2021.
Dalam kegiatan pembukaan acara pelatihan ini, Peku Djawang mengatakan perekonomian Indonesia saat ini sangat memprihatinkan,hal ini ditandai dengan adanya pandemic covid-19 yang sangat cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Dengan munculnya pandemi ini tentunya perekonomian Indonesia pun mengalami kelumpuhan.
Untuk itu, melalui kegiatan pelatihan berbasis kompetensi yang dilaksanakan oleh UPT-LK Diskopnakertrans NTT merupakan program pemerintah guna mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi melalui jaur pelatihan berbasis kompetensi demi meningkatkan skill,knowledge dan attitude.
“ Bagi adik-adikku yang terpilih dalam mengikuti pelatihan ini tentunya saya sangat berharap untuk memanfaatkan kesempataan ini sebaik mungkin sehingga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat setelah selesai kegitan ini” Himbau Peku Djawang.
Selain itu Peku Djawang juga mengharapkan keseriusan para peserta pelatihan untuk serius mengikuti kegiatan tersebut karena kegiatan ini tentunya memiliki dampak pada pembiayaan yang menggunakan uang Negara. “ Meskiun dalam situasi pandemi namun pemerintah berjuang untuk tetap melaksanakan kegiatan ini dengan setap orang dibiaya sekian rupiah oleh Negara dan daerah ini. Sehingga saya harapkan untuk serius mengikuti kegitan ini” Tandas Peku Djawang.
Perlu diketahui bahwa lima jurusan yang dibuka acara pembukaan kegitannya adalah jurusan Coomersial cookry,lass maw 1g, assisten operator costum made wanita, pembudidayaan sayuran hydroponic, dan proses produksi furniture kayu. (frondes)*
