Rapat Koordinasi Manajemen Daerah Program Kerjasama Pemerintah RI-UNICEF

oleh -35 Dilihat

Kupang,HRC- Rapat kordinasi manajemen daerah dan rapat koordinasi Triwulan III Tahun Anggara 2022 program Kerjasama aku pemerintah RI- Unicef RI di provinsi NTT periodenya 2021-2025 bertempat di Hotel Asthon Kamis,(4/11/2022).

Rapat Koordinasi yang diselenggarakan secara offline ini dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerjasama guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas capaian program.

Dalam kesempatan ini Kordinator Provinsi NTT, Plt. Kepala bappelitbangda DR.Ir. Alfonsus Theodorus, MT memaparkan arah dukungan program kerjasama terhadap pemerintah RI-UNICEF di Nusa Tenggara Timur.

“Dukungan program kerjasama Pemerintah RI-UNICEF di Provinsi NTT yaitu untuk pemenuhan hak dan kelangsungan hidup anak dalam Hal tanpa kelaparan Air Bersih & Sanitasi Layak”, ungkapnya.

Optimalisasi Kemitraan RI-UNICEF di Provinsi NTT harus dilaksanakan dengan memperkuat kemitraan dan koordinasi lintas sektor melalui gerakan multi pihak untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan daerah, memperkuat kemitraan dan koordinasi lintas sektor melalui gerakan multi pihak untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan daerah, dan perlunya komunikasi bersama pihak Internal/Eksternal” sambung Alfonsus.

Tujuan rapat koordinasi ini untuk mengidentifikasi capaian pelaksanaan program kegiatan (output) dan indikator output dan indikator (outcome) untuk mengidentifikasi berbagai isu dan permasalahan serta solusi yang diperlukan untuk perbaikan pelaksanaan program kegiatan mengidentifikasi berbagai inovasi dan praktek baik program yang telah dilaksanakan dan mengevaluasi peran koordinasi yang dilakukan oleh pihak terkait (Baik OPD Provinsi maupun Kabupaten/Kota dan pihak ketiga).

Unicef mensupport pelaksanaan Kegiatan dalam rangka menurunkan dalam program gizi buruk, mendukung perlindungan anak, menurunkan angka kematian kemalarian, mensupport kesehatan ibu dan anak, pendidikan anak.

Unicef dalam program melibatkan mitra (pihak ketiga) Hakli bidang Wash , YSSP, dari Soe, BPNI , CIS Timor, PKBI, dan IBI.

Alasan tujuan kegiatan setahun akan dievaluasi setiap triwulan dilakukan untuk merencanakan 2023.

” Kita melakukan Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan mitra -mitra serta membahas masalah dan solusi dan akhirx dibuat perencanaan untuk tahun 2023″ Tuturnya.

Yang menjadi skala prioritas ke depan adalah menurunkan angka Stunting bisa mencapai target 2023 10 – 12 persen yang saat ini masih 17 persen menurunkan kematian ibu dan bayi.

3. Pariwisata sebagai remover,cakupan imunisasi.

Hal senada juga disampaikan Kepala Perwakilan Unicef NTB-NTT yang berlokasi di Kupang, Yudhistira Yewangue, dalam Upaya menjaga kemitraan dukungan Unicef dengan pemerintah daerah tidak terlepas dengan dukung pemerintah.

Salah satu tantangan yaitu besaran dana Unicef tidak terlalu besar sedangkan kebutuhan yang ada lumayan besar namun itu membuat kita harus lebih bekerja maksimal sesuai dan yang tersedia.

” Kami selalu melakukan koordinasi rutin secara triwulanan terkait prioritas semua daerah dengan pihak pemerintah. Dan dari usulan pemda yang didapat kami tertantang Namun kami mengalami kesulitan dengan dana oleh karena itu kami tertantang untuk terus memberikan hasil yang maksimal dengan sumber daya yang relatif terbatas” Tutur Yudhistira.

Ia menambahkan terkait rencana dana yang digulirkan tahun 2023 masih dalam tahap proses usulan perencanaan sesuai skala prioritas Dari Kemendagri, dan Bapelitbangda.

” Menunggu proses usulan daerah yang akan di usulkan pemerintah pusat lewat Kemendagri. Hasil ini bisa diperoleh bulan Januari 2023″ jelas Yudistira.

Harapan pemerintah dapat mengadopsi ini lewat Bapelitbangda dan bisa dikembangkan oleh daerah sehingga manfaat bisa lebih tersebar luas.

” Lewat adanya kesempatan dari Bapelitbangda ini kiranya pemerintahan dapat menjadikan sebagai model sarana dan implementasi perkembangan di daerah ini. mengingat keterbatasan dukungan yang diberikan dalam dana dan sumberdaya” Harap Yudistira.

Pantauan Media Independent Hak Rakyat di lokasi, rapat evaluasi yang digelar terlihat antusias dari setiap mitra yang ikut mendukung program ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen Banda, Bappenas, kepala Unicef wilayah NTB-NTT, Dibuka oleh pak Plt. Kaban dr. Alfons Theodorus, Kepala Bidang Sherly PPDEPD, dan dihadiri oleh OPD dan masyarakat Desa, dinas DPA, Dinkes, biro PEM, serta Bapelitbangda NTT. ( Eshy)

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.