Kefamenanu,HRC- Peringatan HUT Kota Kefamenanu ke 100 tahun ( 1abad) terasa istimewa, sebab selama hampir tiga tahun peringatan HUT Kota Kefamenanu terpaksa tidak bisa dirayakan karena pandemi covid-19. Oleh sebab itu sudah sepantasnya mengucapkan rasa syukur. Rasa syukur tersebut dapat diimplementasikan dengan cara tetap menjaga protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Timor tengah Utara, Drs.Juandi David dalam amanatnya saat memimpin upacara peringatan Hari Jadi Kota Kefamenanu ke 100 tahun yang digelar di lapangan bupati-Oemanu, Kamis (22/9/2022).
Upacara yang berlangsung dengan khidmat ini turut dihadiri oleh
Wakil bupati, ketua DPRD TTU, Gubernur Nusa Tenggara Timur atau mewakili, wakil presiden oekusi ibu Montero dan pejabat, unsur Forkompinda TTU.
Selain itu hadir juga Ketua Pengadilan agama, rekan Bupati, sesepuh TTU, rektor unimore, sekda dan staf ahli, pimpinan instansi vertikal, perangkat daerah BUMN, LSM, sipil, TNI dan polri, tokoh adat dan masyarakat, Camat sekabupaten desa, lurah, serta organisasi mahasiswa.
Dengan mengenakan pakaian adat khas kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Juandi David menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh stakeholder dan masyarakat kota Kefamenanu yang sudah bersama-sama dengan pemerintah mencegah penyebaran covid-19 sehingga covid-19 di Kota Kefamenanu kondisinya saat ini sudah dalam keadaan normal.
“Pelaksanaan HUT Kota Kefamenanu ke 100 tahun ini dapat terlaksana tidak terlepas berkat peran serta seluruh stakeholder yang ada di kota Kefamenanu dan juga masyarakat. Untuk itu saya menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh jajaran TNI dan Polri, serta masyarakat yang sudah bersama-sama dengan Pemkab TTU menekan covid-19 sehingga angka penyebarannya sudah membaik “kata David Juandi.
Disamping itu Juandi David menyebutkan kota Kefamenanu yang sudah memasuki ke 100 tahun,Juandi David mengatakan masih ada beberapa PR dan permasalahan yang masih dirasakan oleh masyarakat sehingga harus segera diselesaikan.
Meskipun ada beberapa program prioritas yang telah dijalankan dan sudah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, namun Juandi David menyadari masih ada program yang belum bisa dilaksanakan. Untuk itu Juandi David mengajak seluruh stakeholder kota Kefamenanu untuk bersama-sama menjalankan program prioritas tersebut sehingga masalah yang saat ini dihadapi oleh masyarakat dapat diselesaikan bersama.
” kita menyadari masih ada program prioritas yang belum terlaksana dengan baik, karena itu saya mengajak seluruh stakeholder kota Kefamenanu agar bersama-sama mewujudkan program prioritas ini demi kepentingan masyarakat.” Juandi David.
Dikatakan Juandi David, program prioritas tersebut diantaranya di bidang kesehatan. Meskipun saat ini Pemerintah telah berhasil melandaikan covid-19, namun masih ada permasalahan kesehatan lainya yang berkaitan dengan generasi penerus yakni persoalan stunting. David juandi meminta agar seluruh jajaran di Pemkab TTU dapat berkolaborasi menyelesaikan masalah stunting ini.
“Karena itu jangan ada lagi OPD yang merasa tidak berkaitan dengan masalah stunting ini secara langsung, semua OPD harus terkait langsung karena untuk menyelesaikan masalah stunting di kota Kefamenanu harus dilakukan secara bersama, apalagi saya selalu mengingatkan persoalan stunting ini berbanding lurus dengan persoalan perekonomian keluarga.”pesan David juandi sembari juga meminta bantuan kepada TNI dan Polri untuk membantu Pemkab TTU dalam menyelesaikan masalah stunting ini.
Program prioritas berikutnya yang menurut Juandi David harus juga segera diselesaikan ialah persoalan pembangunan infrastruktur yang masih dikeluhkan masyarakat terkhusus penataan kota.
Juandi David Menghimbau setiap komponen untuk bekerjasama membangun Kefamenanu bukan saja infrastruktur tapi memelihara persatuan dan persaudaraan, toleransi dan solidaritas, kebersihan, keamanan dengan segala keberagaman.
” Mari kita ciptakan Ibu Kota Kefamenanu dengan banyak keberagaman menjadi rumah budaya bagi semua. Pinta Juandi David sembari menutup sambutanya.
Hal senada juga disampaikan wakil presiden Timor Leste, otoritas Oe-cussie bersama rombongan yang turut hadir memeriahkan kegiatan ini mengatakan Timor Leste cukup berbangga menyelenggarakan dirgahayu Kota sari Kefamenanu ke 100 tahun.
” Inilah kebanggaan kita khususnya oekusi dapat ikut menyelenggarakan HUT Kota Kefamenanu tahun 2022-2023 walupun kita ada batas tanah politik namun budaya kita tetap menjaga persatuan kebudayaan kita” Tutur
Usai upacara, bupati kabupaten TTU,David Juandi dan tamu undangan lainya kemudian merayakan HUT Kota kefamenanu ke – 100 tahun ini dengan cara memotong nasi tumpeng.
Perlu diketahui melalui Kementerian ATR-BPN juga memberikan 9 sertifikat kepada pemkab TTU terkait lahan bagi sekolah-sekolah yang ada di kabupaten TTU.
(Eshy)