Kupang,HRC-SMAN 12 kota Kupang melakukan sejumlah kegiatan inovatif dalam rangka memperingati hari lahirnya bangsa Indonesia ke 77. Kegiatan inovatif itu berupa perlombaan seni kreatif, fashion show busana tradisional dan pertandingan olahraga, juga pembersihan lingkungan demi mewujudkan sekolah dangan hastag Sekolah Terindah.
Selain memiliki group music, SMAN 12 kota Kupang juga memiliki group tari yang didedikasikan sebagai bagian dari pengembangan minat dan bakat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Alhasil, hampir sebagian tarian se Nusantara prkatis bisa dimainkan dengan gemulai diiringi rentak music berirama oleh siswa-siswi di sekolah ini.
Keberhasilan memainkan alat music tradisional seperti gong-gendang juga tarian bukan semata kerja internal para guru music dan seni di SMAN 12 kota Kupang saja tetapi juga berkat kerja kolaboratif dengan instansi luar seperti Undana dan LPMP yang membantu pengembangan kreativitas guru dan siswa dalam pelatihan tari serta Musik tradisional.
Karena itu, sebagai pembuktian “militansi” seni yang “melegenda” dan mengalir dalam darah siswa-siswi SMAN 12 kota Kupang, pihak sekolah kemudian mendesainnya dalam sebuah “internal tournament” aneka lomba yang diikuti diikuti 9 kelas peserta, mengikuti distribusi kegiatan sesuai edaran Dinas Pendidikan Kota Kupang, berupa tarian tradisional, fashion show, tarik tambang, bola volley dengan deadline waktu bertitimangsa 16 Juli 2022 sejak Jumat 12 Agustus 2022 di halaman Serba Guna SMAN 12 kota Kupang, Kelurahan Alak Kecamatan Alak Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) menghadirkan tiga dewan juri yang menilai jalannya lomba fashion show.
Kegiatan bertajuk Pentas Seni Pelajar. Pelestarian Kesenian Tahun 2022, mengusung tema central Ulang Tahun ke 77 Kemerdekaan RI, ” Pulih lebih cepat bangkit Lebih Kuat” semata untuk memperingati hari lahir bangsa Indonesia ke 77 langsung dilihat dan dinilai kepala sekolah dan tim guru sekolah SMAN 12 kota Kupang dengan hadiah menarik berupa uang tunai.
“Lewat perlombaan ini kami menyiapkan anak- anak yang menonjol dengan bakat sehingga ketika ada lomba di tempat lain, mereka sudah siap secara mental untuk mengikuti lomba antar sekolah,” ungkap Suni.
Kepala SMAN 12 kota Kupang Yusak Dominggus Alex Suni.S.Pd,M.Pd, mengatakan untuk memperingati hari lahir bangsa Indonesia ke 77 setidaknya ada sembilan kegiatan perlombaan telah terjadwal dan telah pula diselenggarakan panitia penyelenggaran bertujuan untuk memberikan “pelajaran tambahan” pengetahuan dan sikap mental serta keterampilan kepada para siswa-siswi untuk bisa menghargai keanekaragaman budaya dan etnis yang dimiliki di wilayah Flobamorata (Flores, Sumba, Timor, Alor dan Lembata).
Kepala SMAN 12 kota Kupang Yusak Dominggus Alex S.Pd,M.Pd juga berharap bahwa dengan kegiatan perlombaan minat dan bakat ini para siswa bisa mengekspresikan diri dan mengembangkan bakat serta talenta yang dimiliki untuk menjadi modal kedepan yang bisa dikembangkan baik itu kegiatan perlombaan olahraga maupun kegiatan perlombaan seni.
” Dalam tarian dan fashion show, peserta lomba menggunakan pakaian tradisional suku masing-masing baik Sabu, Sumba, Timor, Alor, Semau dan Flores. Hal ini kita lakukan untuk memperkenalkan budaya dan busana tradisional meskipun dengan tambahan aksesoris fariatif. Tetapi tradisional menjadi prioritas dan tetap mendominasi,” tegas Yusak sembari juga menambahkan, sembilan kegiatan perlombaan itu antara lain lomba tarian, fashion show, volley ball, cerdas cermat pengetahuan umum, solo vocal, tarik tambang, dekorasi kebersihan kelas dengan peserta para siswa,” tutur Yusak belum lama ini.
Sebenarnya sejumlah kegiatan perlombaan ini sudah dilakukan saat ulang tahun SMAN 12 kota Kupang November tahun lalu, tetapi pihak sekolah berkomitmen untuk tetap akan dilaksanakan setiap kali pada momentum hari raya besar baik itu hari pendidikan, ulang tahun sekolah ataupun hari raya nasional.
Menurut salah satu siswa yang mengikuti kegiatan ini kelas XI IPA1 dirinya mengatakan sangat senang sekali mengikuti kegiatan ini. Lewat kegiatan ini kami dapat lebih bebas berekspresi bakat kami.
Pantauan hakrakyat.com tampak para peserta mengenakan pakaian adat daerah etnis masing-masing lengkap dengan atribut melangkah gemulai di atas karpet merah diiringi musik khas daerah Ende Lio Sare.
Selain pentas seni dan kegiatan perlombaan atau pertandingan olahraga, Kepala SMAN 12 Kota Kupang juga mengatakan pihak sekolah kedepannya akan mendesain taman terindah di sekolahnya sebagai perwujudan dari SMAN 12 Kota Kupang sebagai sekolah dengan “hashtag” Sekolah Terindah, didukung pesona view yang menarik yang tidak terdapat di sekolah lain dimana pun yang telah dimulainya sebelum Covid-19. Saat ini, pihak sekolah sedang memanfaatkan luas lahan tanah sekolah 7.000M2 untuk mengerjakan penanaman pohon, pembangunan pagar, renovasi lingkungan sekitar sekolah dan pengerjaan lopo dengan target pelaksana empat tahun kedepan, biar visi dan misi bisa tercapai khususnya sekolah terindah .
Karena itu dirinya Yusak Aleksander Juni terus berupaya menjadi contoh dalam penerapan kedisiplinan waktu, hal itu dimaksudkan untuk memotivasi para siswa-siswi serta para guru untuk bisa menghargai waktu terlebih waktu pagi ke sekolah.
“Saya sendiri hadir di sekolah 06:15 wita, setiap pagi saya menyapa semua siswa-siswi yang datang tepat waktu, kemudian guru-guru apel pagi 06:45 wita, jadi pukul 07:00 wita pagar sudah ditutup dan 7:30 kami melakukan pembiasaan,” tegasnya Juni menutup sesi wawancara ini.
Perlu diketahui SMAN 12 Kota Kupang merupakan salah satu sekolah yang lolos seleksi menggunakan pembelajaran Kurikulum Merdeka yang dimulai tahun 2022, selain SMA Giovani, SMAN 6 Kota Kupang dan SMA 7 Kupang. (Team)***
