Kupang,HRC- Pembangunan pendidikan berbeda dengan pembangunan di sektor lain. Karena apa? Terkait pendidikan adalah satu totalitas yang integral dengan kehidupan manusia itu sendiri. Untuk itu tentunya pola pembangunan pendidikan harus holistik berangsur dari waktu ke waktu tanpa berkesudahan.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kota Kupang merupakan salah satu sekolah kejuruan di NTT tergolong maju di Indonesia. Tentunya kemajuan sekolah ini tidak terlepas dari kerja keras manajemen sekolah dalam hal ini kepala sekolah dan dewan guru,komite sekolah maupun siswa di sekolah itu sendiri.
Kepala sekolah SMKN 3 Kota Kupang,Jeni J.P.Bhasarie,SE,M.Par ditemui media ini di ruang kerjanya Jumat,(28/5/2021) mengatakan SMKN 3 Kota Kupang merupakan satu-satunya SMKN di NTT yang dalam prestasi dan keunggulan sekolah ini meraih predikat sekolah berprestasi di tingkat nasional.
“Perlu saya sampaikan bahwa SMKN 3 ini dalam hal prestasi juga dapat diperhitungkan di tingkat nasional untuk itu kami sebagai guru selalu dituntut untuk berinovasi dan beradaptatif terhadap setiap perubahan perkembangan teknologi.”ungkap Kepsek yang punya pengalaman prestasi Internasional.
Lebih lanjut Jeni mengatakan sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 1.740 siswa ini tentunya menuntut Kepsek bersama seluruh Dewan guru dan Komite sekolah untuk tetap membangun komunikasi efektif dalam menata kemajuan sekolah ini tetap unggul sebagai sekolah kejuruan yang mempersiapkan agen-agen pembangun daerah dan bangsa.
“Sekolah dengan jumlah ribuan siswa ini adalah menjadi tanggung jawab yang cukup berat bagi kami sebagai guru dan komite dalam menjalankan tugas pendidikan dan kependidikan”jelas Jeni.
Hal senada juga disampaikan ketua Komite SMKN 3 kota Kupang, Drs. Condrat Djo,S.Sos,MM kepada media ini mengatakan kiprah SMKN 3 Kota Kupang tidak terlepas dari kolaborasi dan kerjasama yang harmonis antara Kepala sekolah,guru dan komite sekolah.
“Kami sebagai komite tentunya perlu memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara pendidikan khusus di sekolah ini, melalui kerja keras dan cerdas kepsek dan dewan guru sekolah ini bisa maju seperti sekarang”tambah Condrat.
Condrat juga menyampaikan terkait kebutuhan real sekolah dimana ada pembangunan fisik khusus kebutuhan air bersih dengan membangun tiga titik sumur bor. (Frengco/Eshy)*