Terkait Kisruh Polemik Kepsek SMAN 1 Taebenu Bersama Pemilik Lahan sekolah: Kadis Pendidikan NTT Angkat Bicara.

oleh -181 Dilihat
Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Prov. NTT, Linus Lusi, S.Pd. M.Pd

Kupang HRC– Pendidikan merupakan pilar utama pembangunan sebuah Negara. Negara dikatakan maju dan sejahtera apabila kemajuan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan pendidikan sangat handal.

Pendidikan Nusa Tenggara Timur (NTT) kini lima tahun dibawah kepemimpinan Gubernur dan wakil gubernur Dr. Victor Bungtilu Laiskodat dan Drs. Joseph Anderias Naisoi M.si dengan semangat membangkitkan NTT mencapai kesejahteraan merupakan mimpi besar, harapan dan komitmen yang luhur.

Berlakunya Nomenklatur baru dimana Sekolah Menengah Atas (SMA) / Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Kabupaten/ Kota di NTT menjadi kewenangan pemerintah Provinsi setidaknya sarana dan prasarana pendidikan harus memadai guna mencapai mutu pendidikan yang handal dan prima .

Kisruh adanya miskomunikasi atau sifat acuh tak acuh dari kepala sekolah (Kepsek) SMAN 1 Taebenu kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, Dr. Adriana Anthoneta Tahun,M.Pd terhadap pemilik lahan sekolah dapat memantik sikap antipati dari keluarga besar Humau pemilik lahan untuk kembali tidak menyerahkan atau menarik kembali lahan yang sudah sekian lama tahun dihibahkan ke pemerintah guna pembangunan sekolah tersebut.

Menyikapi kisruh ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. NTT, Linus Lusi,S.pd M.Pd ditemui media ini di ruang kerjanya selasa, (23/02/2021) mengatakan sampai saat ini dirinya belum mengetahui persis inti persoalan yang terjadi di sekolah tersebut namun kepala sekolah memberikan solusi bahwa akan melakukan penyelesaian terhadap ketua komite sekolah dengan pemilik lahan.
“ Saya yakin dan percaya niat kepala sekolah dan pemilik lahan tidak seperti itu tetapi ada kelumpuhan komunikasi yang harus dicairkan dan berkordinasi dengan pengawas Kabupaten memastikan laporan secara resmi dari kepala Sekolah untuk pertimbangan selanjutnya sehingga tidak merugikan semua komponen lembaga, bahkan seluruh siswa-siswi Baumata” Tutur Linus Lusi.

Selanjutnya penjabat Bupati Kabupaten Ngada ini menambahkan akan melakukan pendataan terhadap asset-asset Sekolah termasuk SMAN 1 Taebenu di Kabupaten Kupang. “ Tentunya juga kita akan lakukan pendataan terhadap semua asset SMA/SMK yang ada di seluruh NTT” ungkap Linus.

Menjawab media ini terkait daya upaya dinas teknis terkait dalam penangganan persoalan ini tidak lain Linus mengatakan dirinya kini menjalankan fungsi selaku pemimpin sehingga tentunya banyak upaya pendekatan yang harus dilakukan guna segera mengatasi kisruh tersebut. “ Saya akan lakukan pendekatan fungsional sebagai seorang pemimpin sehingga apapun persoalannya tentunya akan diselesaikan dengan baik” tandas Linus Lusi.
Sementara terpisah melalui jaringan seluler media ini mengkonfirmasi Kepala Sekolah SMAN 1 Taebenu namun hingga berita ini diturunkan Adriana Tahun tidak sempat memberi informasi balik. (Frondes)*

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.