Soe,HRC – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat memberi teguran keras terkait minimnya informasi pada sistim pelayanan terminal Haumeni Kabupaten Timor Tengah Selatan(TTS).
Hal itu disampaikan Laiskodat dalam kunjungannya ke terminal Haumeni, Senin (22/3/2021) siang.
Menurut Laiskodat, terminal harusnya menyediakan informasi yang memadai terkait rute perjalan dan jadwal keberangkatan kendaraan.
“Pasang disini informasi misalnya rute SoE – Kefa itu kendaraan apa yang akan berangkat, jadwalnya jam berapa,” kata Laiskodat.
Informasi tersebut, lanjutnya, harus berbasis digital sehingga tidak terkesan kuno.
Menurutnya, masih ada banyak hal yang perlu dibenahi didalam terminal tipe B tersebut. Misalnya penunjuk arah masuk dan keluar kendaraan.
Selain itu, terminal sebagai tempat pertemuan banyak orang harus dijadikan sebagai pusat informasi pariwisata. Informasi tentang semua destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten TTS harus dipampang di terminal.
“Taruh disini informasi pariwisata, misalnya Kolbano, jarak tempuh dari SoE ke Kolbano berapa jam. Rutenya lewat mana saja,” ujar Laiskodat.
Ia juga meminta agar terminal tersebut didesain sebagus mungkin sehingga menghadirkan suasana yang nyaman bagi pengguna terminal.
“Bangun restoran disini atau rumah makan supaya masyarakat bisa berusaha disini,” jelas Laiskodat.
Laiskodat pun menekankan kebersihan toilet umum di terminal. Menurutnya, kebersihan toilet menggambarkan kebersihan orang-orang disekitar.
Laiskodat meminta kepada Dinas Perhubungan Provinsi NTT agar segera menyiapkan desain untuk pengelolaan terminal.
“Ini tempat untuk perputaran uang, bisa menambah PAD,” kata Laiskodat.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Isyak Nuka kepada awak media menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan master plan pembangunan terminal.
“Apa yang diinginkan oleh Pak Gubernur sudah masuk dalam perencanaan kami,” ujar Nuka.
Namun sampai saat ini belum ada realisasi dikarenakan rencana pembangunan tahun 2020 tertunda akibat refocusing anggaran untuk penanganan covid-19.
“Beliau meminta agar membuat rencana untuk tahun 2022,” Ujar Nuka. (team)*
