Kupang,HRC–Pembangunan Bendungan Manikin/ Tefmo di Desa Baumata Timur Kecamatan Taibenu Kabupaten (Kab.)Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT) merupakan salah satu paket program Pembangunan Nasional dari sekian banyak bendungan yang dibangun di seluruh Indonesia. Tujuan pembangunan Bendungan secara Nasioanal adalah untuk penyediaan air tanah maupun air baku bagi kebutuhan rakyat Indonesia. Selain itu kehadiran dari pembangunan Bendungan ini pun mendatangkan multi manfaat sebagai contoh adanya peningkatan produktifitas ekonomi rakyat dari sisi eko wisata pertanian atau pun dimensi lain yang mendatangkan keuntungan bagi kehidupan rakyat.
Kepala Balai Wilayah Sungai-Nusa Tenggara II (BWS-NT II), Ir. Agus Sosiawan,ME ditemui media ini di ruang kerjanya belum lama ini mengatakan pada hakekatnya pembanguanan di Republik ini adalah untuk mensejahterakan rakyat. Begitupun tujuan utama pembangunan bendungan manikin dan bendungan- bendungan lainnya yang sudah dibangun di NTT adalah semata-mata untuk kesejahteraan Rakyat NTT.
“ Saya pikir tujuan utama dari sebuah pembangunan di Negara kita ini adalah untuk kesejateraan rakyat itu adalah yang pertama dan utama. Bendungan Manikin yang sedang dalam proses pengerjaan adalah tujuannya untuk kesejateraan rakyat Kabupaten Kupang dan masyarakat sekitarnya” Tandas Agus.
Menjawab Media Independen Hak Rakyat terkait durasi waktu pengerjaan Bendungan Manikin tidak lain Agus mengatakan dari segi kontraktual proyek ini terlaksana sejak 28 Desember 2018 dengan banyaknya hitungan hari kalender sebanyak 1440 hari kelender kerja ditambah 365 hari kalender waktu pemeliharaan. “ Iya kurang-lebih pengerjaan Bendungan Manikin memakan waktu hingga tahun 2022 selanjutnya satu tahun berikutnya adalah untuk pemeliharaan” Jelas Agus dengan dialek Ke-Jawaan.
Sementara itu soal teknis pembangunan Agus menghimbau untuk media ini menghubungi langsung Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Manikin, Rofinus Mbani,ST.MT. “Kalau soal teknis pembangunan bendungan silahkan pak wartawan hubungi PPK yaitu Pak Rofinus Mbani. Beliau adalah PPKnya yang tahu kondisi real dan soal teknik pembangunannya” Pinta Agus.
PPK Bendungan Manikin, Rofinus Mbani, ST.MT ditemui terpisah di ruang kerjanya belum lama ini kepada media ini menegaskan bahwa dalam kaitan pembangunan bendungan Manikin tentunya proses pelaksanaannya sesuai mekanisme aturan yang berlaku dimana Petunjuk Teknis (Juknis)dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan Bendungan Manikin.
“ Ade , perlu saya sampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan Bendungan yang ada di NTT baik itu Bendungan yang sudah dikerjakan seperti Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang,Bendungan Rotiklot di Kabupaten Bellu atau Bendungan Temef di Kabupaten TTS dan Bendungan Manikin di Kabupten Kupang yang sedang dalam proses pembangunan adalah berpijak pada aturan yang berlaku serta didukung dengan Juknis dan Juklak yang ada” Jelas Salah satu Putra terbaik Lio.
Selain itu, tambah Putera Lio ini bahwa dalam proses pelaksanaan pembangunan tentunya banyak aspek yang harus diperhatikan yang kadang ada hal urgensi yang tidak tercantum dalam regulasinya namun, dalam pelaksanaannya dapat ditemui hal- hal itu yang membutuhkan ketelitian dan kejernihan dalam berpikir dan bertindak. “ Ade sebagai wartawan Saya minta untuk menulis dengan baik. Tulisan ade harus mencerdaskan karena apa Masyarakat umum yang tidak didukung dengan pengetahuan akan sebuah program pembangunan kadang hanya melihat dari satu sisi sementara aspek lain tidak diperhatikan. Sehingga dari segi ini kita membutuhkan media untuk menginformasikan hal yang benar dan mencerdaskan secara baik” Tegas Putera terbaik Lio.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (Gub.NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, SH kepada media ini mengatakan sinkronisasi pembangunan baik itu pembanguanan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupten/Kota harus menjadi satu-kesatuan dalam arti bahwa dukungan masyarakat terhadap setiap kegiatan pembangunan harus menjadi nyata sehingga dengan demikian kegiatan pembangunan itu akan berjalan lancar dan tentunya pembangunan itu pun akan sukses dan manfaatnya akan dinikmati oleh masyarakat. “ Saya sebagai Gubernur yang adalah perpanjangan tangan dari pemerintah Pusat di daerah sangat mendukung setiap program pembangunan di daerah ini. Khususnya untuk pembangunan bendungan Manikin di Baumata, saya mengharapkan pembanguanan bendungan itu harus berjalan baik dan lancar sehingga hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Kupang maupun masyarakat Kota Kupang. Sekarang ini saya memfokuskan diri untuk pembangunan di NTT harus maju baik itu pembangunan infrastruktur atau pun pembangunan manusia harus seimbang sehingga daerah ini bisa maju seperti daerah lain di Indonesia” Tandas Bung Tilu.
Selain itu, Bupati Kupang,Drs.Korinus Masneno yang ditemui Media ini di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kupang belum lama ini mengatakan Pemerintah Kabupaten Kupang sangat berterimakasih kepada Pemerintah Pusat yang telah membantu masyarakat Kabupaten Kupang menghadirkan dua buah Bendungan yakni Bendungan Raknamo dan Bendungan Manikin/ Tefmo dengan manfaatnya yang sangat luar biasa. “ Saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupten Kupang mengucapkan terimakasi kepada Pemerintah Pusat yang telah membantu masyarakat Kabupaten Kupang membangun dua buah bendungan di daerah Kabupten Kupang. Manfaat pembangunan Bendungan ini tentunya untuk kebutuhan irigasi pertanian masyarakat dan juga untuk ketersedia air baku dan lain-lain bagi kebutuhan hidup masyarakat Kabupten Kupang” Ucap Masneno seraya mengatupkan tangan symbol kerendahan hati dan terimakasi. (frondes)
